Sesak

hai senja 

apa kau akan tetap mendengar ku walau diri ini selalu berkeluh kesah padamu

kau bukti nyata dunia yang paling membuatku sadar akan kenyataan

kau datang di saat keluh sehari akan selesai di tempat yang sama

kini...

aku mendapat rasa lagi

hanya karena senja mu ku temukan di tempat yang sama pada pagi hari

tidak harus terburu dikejar waktu untuk menginjakkan kaki di sepatu yang sama setiap paginya. 

tidak harus merasa gugup di kursi dan layar yang sama

tidak harus menghela napas panjang di kala jam sudah menunjukkan pukul setengah lima sore dan belum bisa kembali 

aku ada rasa mendapat kehidupanku kembali seperti kemarin

disaat yang tepat di waktu yang tidak terlalu baik

sesakku lepas saat orang lain merasakan sesak 

apakah aku salah berbahagia di saat mereka merasa sesaknya?

sungguh 

aku harap mereka bisa merasakan sedikit ketenangan ini

sehingga mereka tidak ikut mendapat sesak yang sama

apakah salah jika sesakku kini mereka dapatkan saat mereka memberi sesaknya padaku?

maaf

aku harus melepasnya sejenak

menerima hangat dan dingin senja yang kan datang dari celah jendela ini

membuatku tenang