Curhat Ku Pada Kopi Kenangan

hai kopi kenangan ...

lagi lagi kau menemani hari ku yang sendu dan tidak memiliki kepastian ini

aku tau

cuman aku yang bisa menyebutmu seperti ini

hari ini, aku sangat ingin jauh dari lembar dan laporan

atau mungkin saja semua itu tidak ada, gabut sering jadi ungkapanku untuk diam tanpa daya

entah mengapa

disaat bulan sangat menyedihkan dan  menyeramkan ini

disaat semuanya libur dan dapat beristirahat

walau diwaktu yang seharusnya tidak dapat disyukuri

aku ingin menjadi satu diantara mereka yang tertidur di kasur dan memandang kosong langit langit ruang

tapi itu tidak mungkin.

terima kasih untuk mu

kopi kenangan mantan yang hangat

yang sebenarnya baru kali ini ku pesan

yang kapan hari aku terbiasa mengesap rasa dingin dan manismu

kini beralih ke dalam kehangatan yang membuatku baper

terima kasih telah buat hatiku sedikit bersemangat dalam hidup di pagi ini

18 maret 2020. 08:16 AM

Komentar

Postingan Populer