Diriku
Hari ini,
Ya hari ini, aku membaca membaca ulang tulisanku
Membacanya membuatku mengingat kekesalan yang aku alami saat menulis itu
Aku mengatakan jika,
Aku benar benar mengirim semua tentang ku sebelumnya pada dia
Aku mengirim semua kalimat itu kepadanya
Ku minta dengan keberanian, email miliknya setelah 2 hari dari aku mengirim TentangKu ke Fiksi, saat itu.
Dia memberikanya dengan jawaban
"Ok" dan tawa....
Aku tidak mengerti arti tawa ketikan yang di kirimnya
Lalu aku mengirim semua itu
Akhirnya...
Dia tidak membalas,
Pikirku...
Biarlah, "aku tidak menunggu jawaban"
Dan ini...
Cuma sebuah kata-kata
Kenyataannya, ku ingin jawaban, paling tidak "ok" atau apapun
Tapi tidak ada,
Setelah tidak lama kejadian ini,
Dia akhirnya menunjukkan sosok yang baru disisinya,
Dan akhirnya aku mengerti
Aku akhirnya memberanikan diri menceritakan pada temanku apa yang telah ku lakukan
Dan mereka mengatakan,
"Astaga, berani banget kamu"
"Astaga, berani banget kamu"
Saat kutanya bagaimana pendapat mereka, mereka bingung
Dua hal yang kuingat,
Dia senang aku seperti ini
Atau dia ikut menyesal
Dia senang aku seperti ini
Atau dia ikut menyesal
Dan aku akhirnya berani mengatakan perasaan ku saat itu
Aku akan mengambil pilihan terburuk
Diriku ini, adalah perasaan setelah tahun berganti,
Diriku telah sedikit berubah
Komentar
Posting Komentar